Fudge Brownies



Assalamu'alaikum.. Ini aku tulis resep fudge brownies. Resepnya diambil dari resep ci Tintinrayner yang kusesuaikan dengan seleraku. Suka banget dengan hasilnya yang lembab dan lengket di bagian tengah tapi garing di bagian atasnya. Sebenarnya ini kali kedua aku bikin brownies dengan resep yg sama tapi hasilnya beda.  


Setelah aku merenung sambil makan eskrim, akhirnya ada beberapa kesimpulan yang bisa dirangkum.

1. Gunakan oven sendiri atau minimal oven yang sudah dikenal sebelumnya. Soalnya panas tiap oven itu beda ya. Di ovenku harus dinaikkan suhunya 20dercel dari yang tertulis di resep. Percobaan pertama aku bikinnya di rumah mbak wini, dipanggang dgn suhu 190° 20menit pertama, pindah ke 160° 10 menit dan hasilnya bagian atas shiny tapi dalamnya basah dan lengket sampai sulit dipotong karena terlalu lembut. Percobaan kedua 180° 20menit, selanjutnya 160° 15menit. Hasilnya bagian atas nggak shiny, dalamnya agak basah tp nggak banyak.

2. Aku pakai dcc (dark cooking chocolate) merk colatta, susu bubuk dancow, coklat bubuk van houten. Tapi percobaan pertama lebih pekat rasa coklatnya, setelah kuingat-ingat rupanya di percobaan pertama aku pakai campuran coklat windmolen (yg ada gambar noni belanda) dan van houten. Lalu dcc dilelehkan langsung di panci, bukan di-tim seperti percobaan kedua.

3. Supaya dapat hasil bagian atas yg shiny, gula harus benar-benar larut dengan adonan telur dan nantinya dipanggang dgn suhu tinggi. Makanya gulanya harus diblender dulu.


(bagian atas nggak terlalu shiny)

4. Di resep tertulis fudge brownies tapi hasilnya agak crumble (beremah). Setelah menelusuri web & blog masak LN ternyata itu karena penggunaan terigu protein rendah. Kalau mau hasilnya tidak beremah bisa pakai terigu protein sedang.

5. Menggunakan topping kacang/chocochip, harus dibalur dengan tepung sebelum ditabur ke atas adonan supaya tidak tenggelam. Kemarin aku buat videonya, tapi terhapus 😅 cara paling mudah : masukkan topping ke ayakan, tuang tepung sedikit lalu ayak sampai terigu habis. Langsung deh tercampur rata.


6. Boleh cek dengan tester sebelum brownies dikeluarkan dari oven. Menurutku hasil yang paling pas untuk fudge brownies adalah ketika ada sedikit adonan yg menempel (lengket) di tester. Kalau tester penuh dgn adonan lengket itu tanda harus dipanggang lagi, sedangkan kalau tester keluar bersih (tidak ada yg menempel) itu tandanya brownies sudah terlalu kering.

7. Terakhir, harus tunggu benar-benar dingin sebelum dipotong. Soalnya bagian atas brownies saat baru dikeluarkan dari oven itu lembut banget dan bagian dalam brownies masih agak basah. DCC di dalam brownies membuat kue tersebut akan mengeras dengan sendirinya jika sudah dingin. 




Fudge Brownies

Bahan :
2butir telur
150gr gula pasir diblender (aku 145gr)
100gr tepung terigu protein rendah
20gr susu bubuk
20gr coklat bubuk
10gr tepung maizena
120gr dark cooking chocolate, cincang
100gr butter / margarin

Cara Membuat :
# Lelehkan butter dan dcc. Sisihkan
# Ayak tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk, dan tepung maizena. Sisihkan
# Oles loyang 20x20 atau loyang brownies ukuran 25x12 dengan margarin, beri alas baking paper, oles lagi dgn margarin
# Panaskan oven dgn suhu 180°
# Kocok telur dan gula dengan mixer (atau bisa juga dgn whisk) sampai gula larut dan adonan mengental
# Tuang ayakan tepung, aduk balik dengan menggunakan spatula
# Tuang lelehan butter sedikit demi sedikit, aduk balik hingga tercampur rata
# Tuang ke loyang, taburi toping. Panggang dgn suhu 180° selama 20menit, turunkan menjadi 160° lalu panggang lagi selama 15menit.
# Angkat, biarkan dingin di dalam loyang


Share:

0 komentar